-
30 Desember 2022 11:18 am

STRATEGI PEMASARAN TERNAK KAMBING DAN DOMBA

STRATEGI PEMASARAN TERNAK KAMBING DAN DOMBA
Di Indonesia domba berperan penting sebagai penghasil daging, bulu, dan penyedia lapangan kerja di pedesaan. Lebih dari 90% usaha peternakan domba dilakukan di peternakan rakyat. Peternak memelihara ruminansia kecil, termasuk domba, sebagai ternak alternatif untuk menambah pendapatan. Domba banyak diternakkan karena relatif murah produksinya, mudah dipelihara, dan mudah dijual jika sewaktu-waktu membutuhkan uang.
Pemasaran memegang peranan penting dalam sistem agribisnis peternakan. Dalam pengelolaan sistem transportasi, harga domba jenis ini sangat berfluktuasi. Model pemasaran domba sangat beragam, mulai dari peternak ke saluran langsung konsumen, pedagang konsumen, pedagang pengumpul, perantara konsumen-pedagang. Mengingat pentingnya pemasaran dalam sistem agribisnis domba. Permintaan pasar yang tinggi tentunya selalu dibarengi dengan persaingan yang tinggi antar pedagang. Mulai dari cara tradisional hingga modern, berikut ini cara pemasaran kambing dan domba yang perlu dilakukan di era modern :

1. Menyebarkan Selebaran Brosur Iklan

Cara pemasaran ternak kambing yang selanjutnya bisa membagikan selebaran ke berbagai tempat potensial. Seperti di masjid untuk memfokuskan pemasaran kambing aqiqah dan qurban. Lalu bisa juga di rumah-rumah makan bahwa anda siap memasok kebutuhan daging kambingnya, dll. Cara ini juga akan efektif terlebih jika dilakukan pada waktu menjelang hari raya idul adha karena saat tersebut banyak orang atau keluarga yang membutuhkan kambing dan domba untuk melaksanakan kurban. Dengan memberikan selebaran brosur iklan secara door to door mendatangi calon pembeli terlebih dahulu sehingga calon pembeli merasa dimudahkan untuk mendapatkan kambing yang mereka cari. Akan tetapi, pemasaran ternak kambing yang dilakukan dengan cara seperti ini memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang cukup banyak.

2. Memasarkan Melalui Media Sosial Dan Aplikasi Chatting

Media sosial kini tidak sekedar menjadi platform untuk memperluas interaksi sosial dan berkomunikasi saja. Tetapi juga sudah menjadi tempat strategis untuk melakukan promosi usaha. Ada banyak jenis media sosial yang dimanfaatkan sebagai sarana promosi jual kambing, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, dan Whatsapp. Platform-platform digital ini menduduki peringkat 5 teratas yang sering dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sehingga penggunaannya sebagai sarana promosi sangat efektif untuk menjangkau calon pembeli secara luas. Penggunaannya pun juga sangat mudah, hanya perlu mengunggah foto/ video hewan ternak beserta deskripsi dan daftar harganya.

3. Memasang Iklan di Web Forum/ Situs Jual Beli Online/ Marketplace

Selain media sosial, terdapat pula situs-situs iklan/ jual beli/ marketplace ternama dan populer yang sering digunakan masyarakat untuk mencari produk dan jasa yang mereka butuhkan. Banyak diantara situs-situs tersebut yang memberikan layanannya secara gratis sehingga sangat menguntungkan untuk digunakan. Hanya tinggal memanfaatkan fitur-fitur yang ada untuk berjualan, cara penggunaannya pun juga cukup mudah. Namun, karena marketplace memiliki banyak pengguna, maka tentunya banyak juga pedagang online yang turut berjualan. Sehingga persaingan antar pedagang di marketplace sangat ketat. Selain itu juga harus patuh kepada aturan-aturan yang ada, jika melanggar maka pihak marketplace dapat memblokir akunnya.

4. Membuat Website Pribadi

Agar pemasaran online lebih leluasa dan tidak dibatasi fitur serta aturan seperti ketika menggunakan media sosial dan situs iklan, bisa mencoba untuk membuat website sendiri dan mengoptimasinya. Mulai dari foto, video, deskripsi dengan jumlah karakter yang tak terbatas, grafik, tabel, link media sosial, link iklan di marketplace, dan lain-lainnya semua dapat ditampilkan di dalam sebuah website. Keuntungan lain jika menggunakan website milik sendiri adalah dapat meningkatkan kredibilitas usaha/terlihat profesional sehingga kepercayaan calon pembeli untuk memilih ternak kambing turut meningkat.

Itulah beberapa cara pemasaran ternak kambing dan domba yang bisa di lakukan. Semua cara di atas tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Meski begitu, ada baiknya jika memaksimalkan semua cara promosi yang ada, apalagi promosi yang tidak memerlukan dana terlalu besar. (Eva – Technical Service _ Kandank Oewang)
Blog Post Lainnya
-
Kandank Oewang
Dusun Kedungrejo, RT.36/RW.4, Kedungrejo, Mojopurno, Kec. Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur 63138
KONTAK KAMI
+62 811-3035-012
MEDIA SOSIAL
@2024 Kandank Oewang Inc.